Minggu, 01 Juli 2012

Cara mengendalikan emosi

Pernahkan Anda merasa emosi Anda naik turun? Hidup memang bisa membuat emosi berubah-ubah. Jika tidak bisa mengatasi emosi itu, Andalah yang akan menjadi korban emosi sendiri.

Hal-hal positif dan negatif datang silih berganti, sehingga menjadikan emosi seseorang tak menentu. Jika Anda merasa emosi kurang stabil saat ini, cobalah lima strategi cara mengontrol emosi berikut, seperti dikutip dari Health.

1. Biarkan Keluar
Mengeluarkan emosi terkadang harus dilakukan karena menyimpan perasaan sedih atau marah dapat menguras energi dan mengganggu pikiran Anda. Memendam emosi yang tidak baik dapat merusak diri sendiri dan hubungan orang lain.

Jika Anda termasuk orang yang sulit mencurahkan perasaan melalui kata-kata, cobalah menuangkannya dengan menulis di buku harian. Anda pun akan merasa lega karena hati Anda sudah tidak disesaki lagi dengan emosi yang mengganjal.

2. Berhitung Hingga Sepuluh
Kekuatan emosi sangatlah besar dan dapat muncul kapan saja dan dimana saja. Di tempat kerja, pusat perbelanjaan, ketika bersama teman atau ketika makan malam bersama kekasih.

Ketika Anda sedang dalam situasi yang penuh emosi, cobalah berhitung hingga sepuluh sebelum mengatakan sesuatu. Hal itu memungkinkan Anda untuk lebih tenang, mengatasi situasi dan berpikir tentang efek positif dan negatif yang akan terjadi jika Anda bereaksi atau berkomentar lebih lanjut.

3. Bagi Tugas Dalam Porsi Kecil
Terkadang emosi datang karena beban atau tugas yang Anda kerjakan terlalu berat. Jika hal itu pemicunya, cobalah membagi pekerjaan itu dalam porsi kecil. Hilangkan pikiran bahwa Anda mempunyai setumpuk pekerjaan yang tidak mungkin diselesaikan.

Meminta pertolongan rekan kerja juga tidak ada salahnya. Jangan hanya karena ingin dianggap mandiri dan pekerja keras, Anda banting tulang sendirian. Jika memang kemampuan Anda terbatas, berbagi kelemahan adalah cara efektif mencegah depresi.

4. Bicara Pada Diri Sendiri
Emosi tidak bisa ditebak, satu menit Anda merasa baik-baik saja, setelahnya Anda bisa merasa lesu dan tidak bersemangat. Beberapa hal mungkin tidak berjalan seperti apa yang diharapkan dan membuat dunia Anda menjadi 'gelap'. Sebelum masuk terlalu jauh dalam kegelapan itu, bicaralah pada diri sendiri. Tanyakan apa yang dapat dipelajari dari situasi tersebut dan bagaimana Anda dapat membuat hal itu menjadi tantangan untuk lebih maju.

5. Penuhilah Kebutuhan Dasar
Pernahkah Anda merasa terkadang emosi tidak adil? Mereka tiba-tiba datang begitu saja ketika Anda sedang sibuk atau sedang memegang sebuah tanggung jawab. Tapi itulah emosi, tidak bisa disangka-sangka datangnya.

Untuk itu, pastikanuntuk memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air putih yang banyak, tidur dan istirahat yang cukup serta jangan lupa berolahraga.

Jika Anda sudah memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar itu, Anda pun bisa merasa lebih tenang dan tidak mudah terbawa emosi karena tubuh kita merupakan satu kesatuan antara fisik dan mental. Jika kebutuhan fisik terpenuhi, emosi pun bisa diatasi.

Mengetahui radikal bebas dan tipsnya

paru-paru merupakan organ dalam kita yang bercontact langsung dengan dunia luar dari pada organ lain.....
jadi paru-paru merupakan organ dalam yang paling riskan terkena penyakit
Radikal bebas dan antioksidan adalah istilah yang sering kali kita dengar, tapi banyak kaskuser yang mungkin tidak mengetahui apa arti yang sebenarnya dari radikal bebas itu.
sekilas tentang radikal bebas Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain.

Penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung dan kanker. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan.

  • Pada waktu kita bernapas (hasil samping proses oksidasi atau pembakaran)
  • Olahraga yang berlebihan
  • Jika terjadi peradangan
  • Terpapar polusi lingkungan (asap rokok, kendaraan bermotor, radiasi), dll

Pada saat terjadi infeksi, radikal diperlukan untuk membunuh mikroorganisme penyebab infeksi. Tetapi paparan radikal bebas yang berlebihan dan secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan sel untuk beradaptasi terhadap lingkungannya, dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel. Radikal bebas bersifat reaktif, dapat menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan adaptasi sel, bahwa kematian sel sehingga timbul gangguan / penyakit.

Penyakit yang disebabkan atau dikaitkan dengan radikal bebas :
  • Kanker
  • Aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah)
  • Penuaan (Aging)
  • Penyakit neurodegeneratif (Alzheimer Disease, Dementia/pikun, dll)
  • Penyakit / gangguan paru, hati & ginjal
  • Katarak, dll
Sistem Antioksidan Tubuh Melawan Bahaya Radikal Bebas

Untuk melawan bahaya radikal bebas, tubuh telah mempersiapkan penangkal yaitu dengan sistem antioksidan. Ada 3 golongan antioksidan dalam tubuh yaitu :
  • Antioksidan Primer : Berfungsi mencegah pembentukan radikal bebas, misalnya Transferin, Feritin, albumin.
  • Antioksidan Sekunder : Berfungsi menangkap radikal bebas dan menghentikan pembentukan radikal bebas, misalnya Superoxide Dismutase (SOD), Glutathion Peroxidase (GPx), Vitamin C, Vitamin E, B-Caroten, dll.
  • Antioksidan Tersier atau repair enzyme : Berfungsi memperbaiki jaringan tubuh yang rusak oleh radikal bebas.
gmn dong bro kita meminimalisirnya?
kalau ente merasa tenggorokan berlendir,batuk atau sakit di bagian dada,mendingan ente jangan dulu panik dan membeli obat yang banyak bahan kimianya,kalau ada yang herbal buat apa makan yang bahan kimianya tinggi
buah-buahan yang bagus untuk paru-paru

1.buah jeruk
vitamin C pada buah jeruk dapat membantu mencegah kerusakan pada paru-paru yang di sebabkan oleh radikal bebas,secara alami anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan jaringan paru - paru-paru seperti asma. Vitamin C juga berperan baik untuk meningkatkan kesehatan paru - paru, dan dapat mengurangi risiko penyakit paru obstruktif kronik pada perokok.


2.buah berry
Jenis berry seperti blackcurrant, blueberry dan strawberry mengandung resveratrol fitokimia yang kuat, yang secara alami memiliki anti-inflamasi, anti-pembekuan darah, meningkatkan memori, meningkatkan metabolisme lemak dan dapat menghambat stress oksidatif yang menyebabkan kanker paru - paru. Menurut Paul Gross, PhD, dalam bukunya "Buah Super", makan buah ini secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 20%. Berries juga tinggi anthocyanin yang dapat membantu mengurangi kanker paru - paru dan saluran pencernaan.

3.Tomat dan Apel
Mengkonsumsi 3 buah tomat atau 5 buah apel seminggu dapat meningkatkan fungsi paru-paru. Hal ini disebabkan oleh adanya phytochemical ditemukan di kulit buah. Zat ini merupakan antioksidan yang dapat melindungi jalan napas dari iritasi eksternal. Seperti, polusi dan asap rokok. Selain tomat juga kaya akan protein beta seperti vitamin A dan likopen yang dapat menjaga kesehatan mata.

Benarkah Kekurangan Mineral Menyebabkan Kuku Menjadi Rapuh?


Disamping vitamin, mineral juga penting untuk pemenuhan nutrisi tubuh untuk menjaga kesehatan, karena berdasarkan penelitian menganjurkan kita untuk mengkonsumsi cukup mineral agar terhindar dari kanker, penyakit jantung dan menghindari defisiensi mineral tentunya. Oleh karena itu kandungan mineral harus ada pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari.  Namun tahukah Anda bahwa kekurangan mineral dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh?

Jenis mineral yang berperan dalam kasus ini adalah zat besi. Berdasarkan penjelasan dari Elizabeth Somer, M.A., seorang ahli gizi, sekaligus pengarang buku Eat Your Way To Happiness. Kuku yang rapuh disebabkan karena rendahnya kadar zat besi dalam tubuh. Hal ini karena zat besi merupakan mineral yang penting untuk mengatur pertumbuhan kuku. Kekurangan zat besi dalam jangka panjang , dapat menyebabkan bentuk kulit kuku mengalami kelainan dan bahkan berubah bentuk menjadi melengkung seperti sendok.

Gejala lain dari kekurangan zat besi antara lain pusing, rentan terhadap dingin dan infeksi, stamina yang lemah atau rendah sehingga mudah lelah dan tentunya menyebabkan anemia. Untuk memaksimalkan penyerapan zat besi, Anda dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C, seperti jus jeruk, sup buncis, dan lain lain.  Namun hal penting yang wajib Anda ketahui, sebaiknya menghindari minum susu bersamaan dengan makanan  lain yang tinggi zat besi , karena hal ini justru akan menyebabkan penyerapan zat besi menjadi tidak optimal.

Selain itu, sebaiknya Anda rajin atau rutin berkonsultasi tentang kadar zat besi, misalnya tes kadar hemoglobin, hematokrit, total iron binding capacity (TIBC), dan serum ferritin.