Minggu, 22 April 2012

Pelajaran: Kenapa Patah Hati Rasanya Sakit

ini pertanyaan sejuta umat nih. Baik yang galau maupun yang belum. Buat kamu yang baru putus atau baru keluar dari lubang kelam kegalauan pasti pertanyaan ini terlintas selalu “ kenapa begini amat sih?” atau kamu kamu yang lagi menghadapi teman dan saudara yang lagi berjuang  di ruang hampa tanpa cinta dan kasih sayang. Kenapa sih? Ada apaan sih emangnya, sampe sebegitu amat rasanya kalau ditinggal kekasih dan pujaan hati? Gini nih soalnya..

Semua Terpusat Di Otak Kita.

Gapapa ya bahas sesuatu yang ilmiah dikit? Biar kamu agak pinteran dikit gitu, biar kalau ada yang tanya ‘kok elo ga move-on move on sih?’ kamu bisa jawab ‘iya nih soalnya Anterior Cingulate Cortex gue masih terus-terusan ngirim sinyal sakit, jadi gue belum bisa move on’. Aih sedap, jadi ya si ACC ini posisinya di bagian otak depan dan yang bertanggung jawab memberikan rasa sakit terhadap tubuh kamu setiap kali kamu merasa terkucilkan dalam lingkungan sosial. ACC ini juga merupakan bagian otak yang aktif kalo fisik kamu merasakan sakit, seperti dicubit. Sesimpel kalah main game aja bisa membuat si ACC ini bereaksi, apalagi ditinggal kekasih hati ya kan. Secara fisiologis hal ini menunjukan betapa kita manusia sangat membutuhkan hubungan sosial. Nah, mengingat ACC ini juga merupakan bagian otak yang aktif kalo fisik kamu merasakan sakit, jadi rasa sakit yang ditimbulkan sama patah hati ini juga beneran.

Banyaknya Tahapan Yang Mesti Dilewatin.

Nah, kalo si ACC kan reaksi fisiknya, berikutnya reaksi psikisnya. Namanya Proses Grieving. Isinya antara lain ketidakstabilan emosional (emotional rollercoaster), kognitif (cara berpikir / perubahan cara pandang) dan perilaku. Tahapan yang harus kamu lewatin supaya bisa melangkah maju dari kelamnya masa lalu bersama si mantan adalah 1. Denial/Penyangkalan
Ini adalah tahap pertama, dimana kamu masih menyangkal kejadian yang baru kamu alami. Rasanya masih gak percaya gitu, belum bisa menerima kenyataan. Jadi masih suka cubit-cubit diri sendiri gitu. Teah.
Contoh kasus :
  • Kamu masih sms/bbm selamat pagi, siang, sore, malam, udah makan belum, hati-hati di jalan, hujan nih bawa jaket ga? Dan gak pernah dibalas. Dibaca sama dia, tapi gak dibalas.
  • Kamu masih merasa status status fb dan twitter yang kangen dan pujian pujian no mention itu ditujukan kepada kamu. Padahal sih buat tukang nasi goreng.
2. Anger/Kemarahan.
Ini adalah ketika kamu ngerasa diinjak-injak dan tiba-tiba kamu jadi kesel dan benci banget sama situasi yang menimpa kamu. Kalo ini hubungannya sama mantan, ya benci banget sama si mantan deh.
Contoh kasus :
Dimana tiba-tiba kamu mulai menyusun banyak ide balas dendam di otak kamu.
3. Bargaining/Penawaran.
Ini adalah tahap dimana kamu merasa balas dendam kamu gak ada gunanya, terus kamu mulai ganti strategi, yaitu dengan berusaha jadi lebih baik gitu. Lebih baik karena ada maunya gitu.
Contoh kasus :
Merubah penampilan dan perilaku seperti yang diharapkan oleh si mantan dulu waktu masih pacaran. Dengan harapan dia bisa melihat perubahan kamu dan mau balikan lagi. Cih
4. Depression.
Kamu mulai merasa terlalu sedih sampai udah gak bisa liat lagi apa gunanya terus beraktifitas seperti biasa. Cadangan rasa bahagia kamu karena ada orang yang sayang dan peduli sama kamu sudah habis. Kamu mulai menangis terus tidak terkendali dan lupa caranya tersenyum dan tertawa. Hiks.
Contoh kasus :
Ga doyan makan, susah tidur, ga konsen mengerjakan apa-apa, maunya sendirian aja di kamar, matiin lampu, tidur menghadap tembok. Tau-tau udah 3 hari berlalu. Kamu udah bau. Hii.
5. Acceptance.
Pada tahap ini, kamu sudah gak tau lagi apa yang dapat dilakukan untuk membuat perasaan jadi lebih baik. Ibaratnya mau marah juga udah gak bisa dan gak tau ke siapa lagi, mau nawar nawar juga udah gak ngerti caranya gimana, jadi kamu terima aja keadaan kayak gini. Kamu akhirnya mulai menjalani kehidupan kamu seperti biasa.
Contoh kasus :
Kamu bangun pagi, lihat matahari dan tiba-tiba aja merasa semua bisa dijalanin. Sedap.
Ah elah, patah hati emang sesuatu yang serius. Bisa mengakibatkan kematian kalau ga tertangani dengan baik. Tahapan diatas bisa berbeda-beda bagi setiap orang, rentang waktunya juga. Ada yang bisa berlama-lama di tahap anger tapi langsung loncat ke acceptance. Atau ada juga yang ga pernah sampe ke tahap acceptance tapi terus aja muter balik ke denial. Hati emang penuh misteri. Tapi paling gak dengan baca artikel ini, kamu jadi tau kan kenapa dinamakan patah hati? Karena rasa sakitnya nyata bro. Pedih. Ah. Asik.


Senin, 02 April 2012

Tips Hemat Dan Sehat Ala Anak Kost

ngekost siapa takut! tidak perlu takut! ngekost itu asik dan bisa belajar mandiri, walaupun terkadang banyak orang mengidentikkan anak kost itu dengan “ketidakterurusan” sehingga terkadang juga membuat anak-anak yang hendak kuliah atau sekolah takut untuk ngekost,
karena katanya anak kost itu tidak sehat, anak kost itu tidak bisa hemat (tidak pintar mengatur uang) hingga sering anak kost itu awal bulan makan enak dan akhir bulan tidak makan, kadang ada yang beranggapan kalau anak kost itu tidak terurus, dan banyak juga anggapan lain tentang anak kost.
Terkadang juga anak kost sering jadi bahan tertawaan teman-temannya yang tidak kost, kalau sianak udah mengatakan “Maklumlah Anak Kost!”, padahal kost2an itu ga segitunya kaleee!! Apa lagi kalu kita mengetahui bagaimana tips-tips jitu untuk menjadi anak kost yang sehat dan hemat jadi anak yang terurus dan bergizii……
Dan bagi teman-teman yang ngekost tidak perlu takut lagi karna disini ada bebrapa tips yang dapat kita gunakan untuk meghindari hal diatas, yaitu :
1. Makan Teratur (Ala Hemat, Sehat)
- Tidak masalah makan hanya dua kali sehari, yang penting teratur dan tidak sembarang makan. disitu lapar disitu makan karena dapat menyebabkan proses kerja lambung yang tidak sehat.
- Hindari jajan diluar, dari pada untuk jajan diluar beli yang kurang sehat misalnya beli batagor, gorengan atau jajanan lainnya yang sangat menguras kantong lebih baik duitnya dikumpulin untuk beli buah minimal 1Kg satu minggu jadi lebih sehat dan lebih hemat.
- Mie instan, tidak perlu takut!!! Asal dicampur dengan nasi atau sayur-sayuran dan jangan lupa langsung minum teh dan air putih yang cukup sehingga pencernaan ternetralisir.
2. Olahraga
Bila tidak punya uang untuk joging atau jenis olahraga lainnya yang memakan biaya atau untuk lebih hemat, silahkan olahraga sendiri
- Bangun tidur lakukan gerakan-gerakan kecil pada setiap persendian badan secara rutin.
- Lari pagi minimal sekali dalam seminggu misalnya setiap hari minggu pagi
- Kalau tidak sempat melakukan kedua hal diatas untuk lebih menghemat, jika kostnya masih bisa dijangkau dengan “jalan kaki” hindari naik ojek bukankah itu lebih sehat dan lebih hemat?
3. Istirahat
Jangan lupa untuk tetap istirahat karena itu sangat diperlukan oleh tubuh kita, jadi istirahatlah dengan baik, misalnya: jangan terlalu sering begadang, jika terpaksa karena tugas usahakan untuk membayarnya diwaktu luang (misal, tidur siang) agar tubuh tetap kuat.
4. Pulsa
Yang satu ini paling sering hilang kendali karena terkadang anak kost lebih memilih untuk isi pulsa dari pada membeli makanan yang bergizi, oleh kerena itu mulailah untuk manage keuangan pulsa anda, misalnya;targetkan dalam sebulan hanya Rp.20.000 pulsa saja. Jadi lebih hemat dan lebih teratur
Trik Belanja Hemat ala Anak Kost :
  1. Setiap abis gajian, sisihkan terlebih dahulu sebagian gaji kita untuk ditabung, ini harus di lakukan di awal bulan untuk ”memaksakan” diri kita untuk menabung.
  2. Ikutan arisan, nah ini buat yang tidak bisa nabung, karna pengeluarannya banyak alias boros. Sebenernya dengan ikutan arisan, kita udah nabung, tapi kalau arisan tidak bisa diambil semau kita.
  3. Pisahkan rekening untuk keperluan sehari-hari dengan rekening saving, memang agak repot, tapi udah terbukti cukup efektif! jadi kita harus sabar meluangkan waktu transfer sebagian uang ke rekening saving.
  4. Pilih rekening saving yang biaya administrasi bulanannya kecil, untuk rekening keperluan sehari-hari, pilih-pilih ATM yang baik yah… maksudnya klo bisa jangan gunakan ATM bersama, gunakan sesuai dengan BANK-nya, lumayan kan hemat 3000 perak sekali transaksi.
  5. Catering, ini lumayan membatasi pengeluaran, karna kita bisa menyisihin uang buat makan 1 bulan ke depan.
  6. Catat semua keperluan sehari-hari sebelum belanja, prioritaskan untuk belanja sesuai catatan yang kita buat.
  7. Jangan terlalu terpengaruh mode, periksa kembali lemari baju, padu padankan pakaian lama kita, tanpa harus beli yang baru.
  8. Belanja pakaian dengan model, motif dan warna yang netral, biar bisa di padu padankan.
  9. Jangan biasakan menyimpan uang cash terlalu banyak di dompet, ini akan membuat kita merasa ”punya uang” dan kemudian membeli barang-barang yang sebetulnya tidak kita perlukan, sediakan uang secukupnya di dompet. 
  10. Jangan biasakan berhutang. Dan terakhir jangan lupa beramal yah…
Dengan mencoba hal diatas mudah-mudahan semua teman-teman yang tidak ada lagi yang kurang sehat,lesu, maupun kurang gizi, tapi anak kost juga akan menjadi sehat dan tetap semangat! Selamat mencoba dan semoga sukses!!!

Terapi Air

Tidak selamanya air (putih) membahayakan. Jika Anda tahu kapan waktu terbaik untuk meminum air itu, manfaatnya akan sangat besar. Di Jepang, saat ini sedang popular minum air setelah bangun pagi.

Test ilmiah telah membuktikan keampuhannya. Terapi air ini telah membuktikan sukses oleh kumpulan pengobatan Jepang untuk penyakit lama dan serius, termasuk penyakit modern. Sebut saja misalnya sakit kepala, sakit badan, system jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis, penyakit ginjal dan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang air besar, semua penyakit mata, rahim, kanker, datang bulan lancar, serta penyakit telinga, hidung dan kerongkongan.

Jika Anda tertarik, berikut ini metode terapi yang bisa dipraktikan :

* Setelah  bangun pagi sebelum menggosok gigi, minum 4×160 gelas air.
* Gosok dan bersihkan mulut tetapi jangan makan ataupun minum apapun selama 45 menit.
* Setelah 45 menit boleh makan dan minum seperti biasa.
* Untuk  yang belum dapat minum 4 gelas air pada saat memulai, bisa digantikan dengan minum sedikit air terlebih dahulu dan kemudian ditingkatkan secara berkala hingga 4 gelas perhari.